CILEGON, BCO.CO.ID – Satlantas Polres Cilegon memberikan kesempatan kepada para pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang gagal dalam ujian teori dan ujian praktik. Kesempatan itu berupa inovasi terbaru yang disebut Remedial Teaching (Program Pelatihan) untuk melayani warga agar nanti bisa lulus ujian SIM dan mengetahui tata cara berlalu lintas dengan baik serta tetap mengutamakan keselamatan berkendara.
Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo memaparkan, program remedial teaching itu berlaku untuk pemohon SIM pengendara sepeda motor maupun roda empat yang biasa dilaksanakan setiap Sabtu siang di Mapolres Cilegon. “Sudah dua minggu jalan, Alhamdulilah animonya bagus meskipun program ini baru,” kata AKP Yusuf Dwi Atmodjo, kepada BCO Media, Rabu 08 September 2021.
Secara tekhnis, lanjut Kasatlantas, pemohon SIM yang dinyatakan gugur bisa mengikuti program itu setelah seminggu kemudian. Meskipun begitu, pihaknya tetap mengedepankan aturan protokol kesehatan. Bahkan kata AKP Yusuf, jika remedial teaching ini tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis. “Tidak dipungut biaya, kebutuhan pemohon yang gagal kemudian mengikuti program remedial teaching inipun kita fasilitasi,” jelasnya.
Masih kata AKP Yusuf, dalam pelaksanaan remedial teaching ini juga turut melibatkan anggotanya yang telah bersertifikat dari Korlantas Polri sehingga tahap latihan pun tak lepas dari faktor ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Hingga saat ini sudah ada sekitar 13 orang pemohon mengikuti pelatihan ini dari dinyatakan lulus ketika melaksanakan ujian lagi.
“Maksudnya diberikan pelatihan di medan sesungguhnya biar si pemohon ini menguasai kapan dia belok stir, kapan dia pelankan lajunya atau ngerem. Nanti ujiannya ditempuh lagi, jadi intinya ini bimbel kepada yang enggak lulus,” pungkasnya. []
