CILEGON, BCO – Aksi protes terhadap pemerintah dilakukan warga dengan menanam pohon pisang di Jalan Nasional III yang rusak arah Cilegon-Anyer di Lingkungan Sukamaju, Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jumat 13 Maret 2020.
Dua batang pisang kepok tinggi 1,5 meter ditanam warga pada jalan berlubang dengan diameter sekira 45 cm dan kedalaman 15 centimeter.
Seorang warga di Lingkungan ini mengatakan, aksi tersebut dilakukan sejumlah warga dan pemuda pada sore hari tadi lantaran untuk memprotes pemerintah karena jalan tersebut rusak parah.
“Tadi sekira 16.30 WIB, pemuda banyakan disitu,” kata Suroto, pemilik warung didepan lokasi tersebut.
Dikatakan Suroto, akibat kontur jalan yang rusak ini, banyak pengguna jalan yang terlibat kecelakaan lalu lintas.
“Banyak korbannya, ada yang sampe meninggal juga. Tadi pagi anak sekolah juga jatuh disini. Sering sih terjadi kecelakaan,” akunya.
Ia berharap, pemerintah segera turun tangan menyelasaikan permasalahan jalan rusak di Kota Cilegon, terutama jalan menuju Kawasan Industri Krakatau Steel yang biasa dilintasi truk-truk berukuran besar. Akibat adanya pohon pisang di tempat itu, banyak pengguna jalan memperlambat laju kendaraannya. Bahkan ada juga yang sengaja berhenti untuk mengabadikan momen pohon pisang yang ditanam warga melalui kamera telepon pintarnya. []
