Kamis, Oktober 3, 2024
BerandaOpiniAgar Transparan dan Tepat Sasaran, Isro Minta Dinsos Update Data Penyaluran Bansos

Agar Transparan dan Tepat Sasaran, Isro Minta Dinsos Update Data Penyaluran Bansos

CILEGON.BCO.CO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, Isro Mi’raj meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon untuk melakukan updating data penerima bantuan sosial (Bansos) agar penyalurannya bisa tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Selain updating data, Isro juga meminta agar Dinsos melakukan verifikasi faktual langsung ke lapangan. “Updating harus dilakukan secara berkala untuk memudahkan laporan dan pengawasan dan Dinsos harus transparan soal ini agar bansos tepat sasaran, jangan sampai yang terjadi double data agar semuanya bisa merata,” kata Isro, Sabtu 3 Desember 2022.

Untuk verifikasi faktual data penerima bansos, lanjut Isro, dirinya meminta agar Dinsos melakukannya sesuai data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang dianjurkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

“Jika semuanya dilakukan dengan baik dan benar, updating rutin dilaksanakan, tentu ini juga dapat memudahkan Dinsos dalam membuat laporan serta penyalurannya bisa bermanfaat bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Maka verifikasi faktual atau terjun langsung ke lapangan harus dilakukan untuk menghindari adanya masyarakat yang perlu dibantu tapi tidak masuk data. Ini wajib hukumnya agar semua masyarakat mendapatkan hak yang sama,” tandasnya.

Isro menambahkan, sementara ini, masih banyak data yang tidak masuk ke dalam DTKS. “Padahal mereka wajib menerima bantuan itu, dan itu yang menjadi masalah,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini berharap, verifikasi faktual penerima bansos yang berhubungan dengan DTKS bisa menyesuaikan seperti yang diisyaratkan Kemensos RI.

Menurutnya, integrasi data penerima bansos sangatlah penting guna menghindari adanya data ganda.

“Status kependudukan bisa berubah tiap bulan. Pemerintah harus mengubah data agar penerima yang sudah meninggal tidak dapat bansos lagi. Sehingga bisa dialihkan ke masyarakat lainnya yang membutuhkan. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments