BCO.CO.ID – Tiga batang pohon pisang setinggi 1,5 meter, ditanam warga di jalan rusak yang berada di Lingkungan Kedawung, Kelurahan Tegal Bunder, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Rabu 1 Mei 2024.
Pantauan BCO Media di lokasi, ketiga batang pohon pisang itu ditanam pada lubang jalan yang berdiameter cukup besar. Penanaman pohon pisang di jalan yang rusak ini merupakan bentuk protes warga terhadap Pemerintah Kota Cilegon lantaran jalan ini belum diperbaiki.
Padahal, akses tersebut merupakan akses utama yang digunakan masyarakat untuk memutar roda perekonomian. Jalan yang dipenuhi lubang-lubang besar itu juga tampak dipenuhi air yang berasal dari hujan. Dalamnya lubang serta licinnya jalan, bahkan kerap membuat kecelakaan di lokasi ini.
Bastoni, warga setempat mengatakan, jalan itu terakhir kali diperbaiki sekitar empat tahun yang lalu. Kemudian, jalan juga pernah dilakukan penambalan pada lokasi yang mengalami kerusakan. “Setahu saya dari semenjak empat tahun yang lalu ini, perbaikan cuma penambalan doang,” kata Bastoni, kepada BCO Media.
Dia mengaku, lokasi tersebut sudah beberapa kali dilakukan survei namun belum segera dilakukan perbaikan. Jalan ini kerap memakan korban karena kecelakaan. “Dikunjungi udah pernah, belum (dilakukan perbaikan-Red). Sering, sering (kecelakaan-Red),” terangnya.
Sementara itu hal senada juga dikatakan Hafiah, pengguna jalan di lokasi tersebut. Menurutnya, lubang jalan yang menganga pada jalan rusak itu juga membuat anaknya mengalami kecelakaan di lokasi ini. “Banyak lubangnya, anak saya aja kemarin kecelakaan jatuh dari motor,” ujarnya.
Meskipun tak mengalami luka yang serius, Hafiah bilang, kondisi kendaraan roda dua yang ditumpangi anaknya mengalami kerusakan. “Alhamdulilah anak saya enggak apa-apa tapi motornya mah rusak,” terangnya.
Untuk mendapatkan informasi terkait rencana perbaikan jalan tersebut, BCO Media beberapa kali menghubungi Kepala Dinas PUPR Kota Cilegon Tb. Dendi Rudianta, namun tak kunjung mendapat respon hingga berita ini di tulis. []
Terimakasih BCo, the best