BCO.CO.ID – Volume kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, pada Minggu malam 15 Desember 2024, terpantau mulai meningkat di Dermaga Eksekutif.
Kondisi ini terjadi, lantaran sudah ada sebagian masyarakat yang cuti dari aktivitasnya dan akan menyeberang ke Pulau Sumatera untuk menghabiskan momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Selain volume kendaraan pribadi, antrean kendaraan truk dan bus juga terpantau tertahan di pelabuhan. Hal ini disebabkan, karena kondisi pelabuhan yang diterjang ombak besar disertai hujan.
Sopir truk dari Banjarnegara, Jawa Tengah, Fajri mengatakan, ia tengah membawa muatan salak untuk dikirim ke Bengkulu. Namun karena kondisi cuaca buruk, ia sudah lebih dari delapan jam belum bisa menyeberang. “Pastilah banyak yang busuk, kalau normal paling dua hari. Kemarin kondisinya sama, baru nyampe empat hari,” kata Fajri, kepada wartawan.
Beruntungnya, Fajri hanya dipercaya untuk mengantarkan barang pesanan. Kalaupun banyak yang busuk, lanjut Fajri, ia tidak dirugikan karena bagaimanapun perjalanannya terhambat akibat cuaca buruk.
“Soalnya kendalanya alam si, bukan di kendaraan. Saya nunggu udah delapan jam ini,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Luki, warga Jakarta yang hendak balik kampung ke Bandar Lampung. Ia mengaku, sudah sejak sore tadi berada di Pelabuhan Merak namun tak kunjung berangkat. “Nunggu dari Magrib, enggak tahu ini lama banget. Ada yang tadi tuh, kapal baru berangkat dia nunggu dari jam dua siang,” ucapnya.
Luki bersama keluarganya berharap, cuaca dapat kembali normal agar ia bisa melanjutkan perjalanan ke Lampung dengan kondisi selamat. []
