CILEGON, BCO.CO.ID – Jelang pemilihan kepala desa serentak di wilayah Kabupaten Serang, terutama kecamatan yang masuk di wilayah hukum Polres Cilegon, Polres Cilegon telah menurunkan personel guna mengamankan Kambtibmas di wilayah yang akan melaksanakan Pilkades yang akan digelar pada 11 Juli 2021 mendatang.
Untuk diketahui, lima kecamatan di Kabupaten Serang yang masuk di wilayah hukum Polres Cilegon itu adalah Kecamatan Bojonegara, Kecamatan Puloampel, Kecamatan Mancak, Kecamatan Anyer, dan Kecamatan Cinangka yang berbatasan dengan Kecamatan Carita di Kabupaten Pandeglang.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengungkapkan, sampai saat ini kondisi di wilayah yang akan melaksanakan Pilkades masih terbilang kondusif. Meskipun begitu, untuk mengantisipasi adanya gejolak di masyarakat, kepolisian telah menerjunkan anggotanya untuk memantau perkembangan terkini. “Untuk menjaga itu, tim intel sudah turun. Nanti pada saat kampanye juga yang pakai seragam akan kami turunkan di lima kecamatan di Kabupaten Serang,” ujar Kapolres Cilegon, Rabu 30 Juni 2021.
Dijelaskan, pihaknya bakal meminta bantuan anggota polisi dari Polda Banten pada saat tahapan kampanye yang rencananya akan dilaksanakan pada 5-7 Juli 2021 yang dilanjutkan masa tenang sebelum pemilihan. “Minta bantuan Polda kalau kurang pasukannya,” jelasnya.
Masih kata Kapolres, pilkades di lima kecamatan yang ada di wilayah hukum Polres Cilegon masuk dalam kategori rawan dan sangat rawan. Sebab, setiap calon saling bertemu di satu desa yang akan melaksanakan pemilihan sehinggan berpotensi mengganggu Kambtibmas. “Semuanya rawan, sehingga kami masukan rawan dan sangat rawan. Jadi kami tidak berani memasukan ke situasi aman, potensinya cukup besar. Yang sangat rawan ada di Sangiang, karena lokasinya jauh dan ada beberapa desa yang lain,” pungkas AKBP Sigit. []
