CILEGON, BCO – Dua unit rumah permanen milik Faturohman dan Verra, warga RT 03 RW 11, Lingkungan Gerem Kawista, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, rusak berat lantaran dihantam longsoran tanah dari arah perbukitan yang berada di belakang rumah mereka, Senin 27 Januari 2020.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, longsor terjadi saat hujan mengguyur wilayah tersebut pada Senin pagi tadi. Saat itu, para pemilik sedang berada di dalam rumah, tetapi tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang dibarengi runtuhnya dinding dapur rumah tersebut.
“Tadi pagi jam 6. Waktu itu terdengar suara gemuruh dan langsung tanah itu masuk ke ruangan. Dapur aja yang rusak mah,” kata Verra salah satu pemilik rumah yang terkena longsor saat ditemui BCO di lokasi kejadian.
“Alhamdulilah enggak ada korban, kebetulan kita beda ruangan waktu kejadian itu,” tambahnya.
Sementara itu, Faturohman, pemilik rumah yang terkena longsor mengatakan, saat kejadian ia bersama keluarga sedang tertidur di kamar masing-masing. Namun terbangun setelah mendengar suara jatuh yang berasal dari tembok rumahnya yang jebol tersebut.
“Kita enggak tau apa-apa, lagi tidur tiba-tiba dengar suara keras gitu terus pas saya lihat tembok rumah udah jebol. Air juga masuk ke kamar,” kata Faturohman.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas insiden ini, pemilik rumah bersama warga bergotong royong membersihkan sisa material rumahnya akibat terkena longsor tersebut. Kendati demikian, mereka mengaku belum mau mengungsi lantaran rumahnya dinilai masih bisa ditempati meskipun kondisinya rusak parah.
Di sisi lain, warga mengaku pihak Tagana dan PMI telah mendatangi rumah mereka untuk memberikan bantuan. []
