CILEGON, BCO – Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran paparan coronavirus pada penumpang kendaraan umum yang menggunakan layanan Terminal Seruni, petugas Dinas Perhubungan Kota Cilegon melakukan upaya pemutusan wabah pandemik tersebut dengan cara menyemprotkan cairan desinfektan pada beberapa titik.
Penyemprotan ini dilakukan untuk men-sterilkan kawasan tersebut. Tak hanya itu, petugas juga turut menyemprotkan ke area bus yang baru tiba dan menyemprot barang-barang milik penumpang bus.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sarpras UPTD Terminal Seruni Iwan Yuhendra menyatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pihak Dishub Cilegon dalam memutus penyebaran virus corona pada penumpang bus atau pun pengguna angkutan umum di area Terminal Seruni. Ia berjanji akan terus melakuan penyemprotan cairan pembunuh virus tersebut.
“Kita akan lakukan setiap hari, insya allah dengan instruksi dari pimpinan untuk terus (melakukan) sterilisasi di wilayah Terminal Seruni,” kata Iwan kepada wartawan, di Kantor Terminal Seruni Kota Cilegon, Senin 23 Maret 2020.
Sejumlah titik yang biasa digunakan penumpang tak luput dari penyemprotan petugas. Beberapa lokasi itu di antaranya, di dalam bus, ruang tunggu, outlet penjualan tiket, bagasi bus, hingga kendaraan taksi. Sementara, petugas juga melakukan penyemprotan di Kantor Dishub Cilegon.
Sementara itu, imbas dari Covid-19 ini juga berdampak terhadap tingkat penumpang yang menggunakan pelayanan di Terminal Seruni Cilegon. Pasalnya, jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi bus itu anjlok hingga 70 persen.
“Dengan adanya kaitan wabah corona ini, kurang lebih sekitar 70 persen ya penurunan yang dari hari biasanya dan khususnya yang ke bandara. Itu Damri sampai menurun drastis, juga untuk penumpang-penumpang lain. Seperti angkot, dan bus yang melintas disini,” jelasnya.
Untuk diketahui, akibat mewabahnya Covid-19 di seluruh dunia ternyata berdampak langsung terhadap perekonomian global. Tak terkecuali tingkat angkutan massal ini. []
