CILEGON, BCO – Himpunan Pengusaha Korps Alumni Mahasiswa Islam (HIPKA) Kota Cilegon resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kawasan Cilegon Megablok, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Jumat, 03 Januari 2020.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Walikota Cilegon Edi Ariadi untuk menyampaikan pesan. Hadir juga Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) HIPKA Provinsi Banten Khairul Umam, serta puluhan mahasiswa dari berbagai organisasi di Kota Cilegon.
Ketua BPW HIPKA Provinsi Banten Khairul Umam mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengkonsolidasikan pengusaha yang berasal dari aktivis HMI agar kuat dan mandiri dalam menghadapi persaingan dunia usaha, serta ikut terlibat dalam pembangunan sektor ekonomi Kota Cilegon.
“Di Cilegon ini sedang kita konsolidasikan, sudah ada 100 lebih, semoga ke-100 ini punya bisnis. Nanti kita bina, kita arahakan, kita dorong. Dengan pemkot tadi pak wali welcome kita bangun sinergritasnya,” ujarnya.
Selain akan membangun jaringan dengan pemerintah daerah, Khairul Umam juga berjanji akan membangun sinergritas dengan pihak industri untuk mendorong anggota HIPKA Kota Cilegon bekerjasama agar terciptanya peningkatan dunia usaha di Kota Cilegon.
Sementara, disinggung soal pengangguran yang ada di Kota Cilegon, terlebih pengangguran akibat PHK PT Krakatau Steel, Khairul Umam mengaku telah mendirikan HIPKA Academy yang mana bekerjasama dengan BPJamsostek Banten untuk melakukan pelatihan kewirausahaan dan akan segera di lauching demi terciptanya masyarakat mandiri.
“Sedang kita siapkan. Kita akan launching, kita akan fasilitasi, dampingi, mentoring, sampai karyawan korban phk ini mandiri dan membuat usaha sendiri. Untuk financial, mereka kan punya dari jaminan hari tua, dimana dana tersebut sebelum dicairkan untuk konsumtif kita akan dampingi dulu agar dananya bisa di investasikan untuk usaha,” paparnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, dengan adanya wadah pengusaha ini maka banyak jaringan yang dibangun dan menguntungkan setiap anggotanya.”Ini justru jadi tren positif, saya tidak melihat ini ke arah destruktif,” katanya.
Selain menggelar musda, ia juga meminta kepada Pemerintah Kota Cilegon untuk dibuatkan regulasi yang berpihak kepada pengusaha lokal agar pertumbuhan kedua faktor antara dunia usaha dan pengangguran tidak saling tumpang tindih.
Di tempat yang sama, Walikota Cilegon Edi Ariadi dalam sambutannya berpesan bahwa dengan adanya keberadaan HIPKA Kota Cilegon ini, ia berharap pengangguran terbuka di Kota Cilegon bisa ditekan.
“Saya mengharapkan ini bisa menekan angka pengangguran terbuka, makanya sinergritasnya harus terpelihara,” katanya singkat. []
