CILEGON, BCO.CO.ID – Walikota Cilegon Edi Ariadi angkat bicara terkait informasi Transmart Cilegon yang kerap ramai pengunjung dan kerap melanggar protokol kesehatan karena berkerumun dan melanggar aturan jaga jarak.
Edi bahkan mengancam untuk menutup sementara pusat perbelanjaan baru yang diresmikannya beberapa waktu lalu itu.
“Kalau masih begitu (ramai dan membludak-red) tanggung jawab siapa dan sebagainya, kalau perlu ditutup aja,” kata Edi Ariadi yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Selasa 15 Desember 2020.
Edi menegaskan, apabila masih ditemukannya pengunjung dan lemahnya penerapan protokol kesehatan di tempat tersebut. Pihaknya akan berkoordinasi untuk menutup sementara aktivitas bisnis di Transmart Cilegon. “Tutup dulu, sementara. Kalau memang enggak beraturan,” pungkasnya.
Diketahui, dalam beberapa hari terakhir pengunjung di Transmart Cilegon terpantau ramai. Selain itu, banyaknya pengunjung menjadikan bahu jalan sebagai tempat parkir. []
