CILEGON, BCO.CO.ID – Penutupan sarana hiburan yang berada di lantai 3 dan 4 Transmart Cilegon membuat pihak PT Trans Retail Indonesia selaku pengelola Transmart Cilegon angkat bicara soal penutupan fasilitas hiburan itu.
Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid mengatakan, pihaknya telah menerima surat perintah penutupan sarana hiburan di tempatnya tersebut.
“Kita dari manajemen sudah menerima surat resmi dari Pak Walikota terkait penutupan di Trans Studio Mini dan XXI (bioskop-red),” kata Satria, dikonfirmasi wartawan melalui sambungan teleponnya, Rabu 23 Desember 2020.
Satria menjelaskan, pihaknya telah menerapkan aturan protokol kesehatan di tempat tersebut dengan secara ketat. Dikatakan, rekomendasi yang diminta oleh Forkopimda Pemkot Cilegon pun telah dilaksanakan oleh manajemen. Upaya yang dilakukan tersebut, lanjut Satria, sebagai antisipasi terjadinya klaster baru yang disebabakan dari tempat tersebut.
Lebih lanjut, Satria menyatakan, evaluasi yang sedang dilakukan oleh jajaran Satgas Covid -19 Kota Cilegon agar dilakukan secepat mungkin. Menurutnya, imbas penutupan sementara lokasi hiburan di tempat itu berdampak langsung pada karyawan yang juga warga Cilegon.
“Kami memohon, inikan penutupan sementara evaluasinya juga dapat cepat dilakukan oleh para pihak. Mengingat kalau kita tutup, yang tidak bekerja itukan karyawan warga Kota Cilegon, kasihan. Mereka yang sudah semangat bekerja tiba-tiba tutup, ya kalau tutup terpaksa kami rumahkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Rabu sore jajaran Forkopimda Pemkot Cilegon melakukan sidak ke Transmart Cilegon. Dari hasil sidak itu, Walikota Cilegon yang juga Ketua Satgas Covid – 19 Kota Cilegon meminta manajemen Transmart Cilegon untuk menutup lantai 3 dan 4 karena dinilai memicu kerumunan. []
