CILEGON.BCO.CO.ID – Ratusan warga dari Kelurahan Gerem, Kelurahan Rawa Arum, dan Kelurahan Warnasari, Kota Cilegon, mendatangi kantor PT Lotte Chemical Indonesia (LCI), Senin 23 Mei 2022. Warga datang ke PT LCI untuk menuntut keadilan agar PT LCI melibatkan masyarakat lokal dalam melaksanakan pekerjaannya.
Selain itu, masyarakat juga menuntut tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) dari PT LCI, atas dampak yang ditimbulkan dari adanya pekerjaan di perusahaan asal Korea Selatan itu.
“Selama bertahun-tahun di Rawaarum tidak pernah banjir. Tapi sejak tiga tahun terakhir, banjir terus menerus terjadi akibat pekerjaan proyek yang dilakukan oleh PT Lotte. Dimana banjir tersebut jelas merugikan kami masyarakat yang terdampak, karena banyak peralatan dan perlengkapan rumah tangga yang rusak. Untuk itu kami menuntut ganti rugi kepada PT Lotte sesuai janji yang selama ini belum pernah ditepati,” kata Tuti salah satu warga Lingkungan Kruwuk, yang rumahnya persis berada di depan PT LCI.
Selain mengeluhkan banjir, Tuti juga mengeluhkan soal debu yang mengotori halaman rumahnya dan warga sekitar. Ia menduga itu berasal dari lahan pembangunan proyek PT LCI.
Diketahui, aksi unjuk rasa diambil berdasarkan hasil musyawarah yang digelar pada Rabu 18 Mei 2022 di Aula Kelurahan Rawa Arum dan dihadiri oleh seluruh elemen pemuda dan masyarakat di Kelurahan Rawa Arum untuk menuntut tenaga kerja lokal, menuntut TJSL dan menuntut kesempatan usaha, bagi pelaku usaha di lingkungan sekitar.
Melalui musyawarah tersebut kemudian dibentuklah Forum Rawa Arum Bersatu yang dipimpin oleh Mahfud Hasan. []