Jumat, Juli 26, 2024
BerandaPariwisataPolisi Batasi Wisatawan Berenang di Pantai Anyer

Polisi Batasi Wisatawan Berenang di Pantai Anyer

BCO.CO.ID – Demi menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan yang berlibur di area pantai, Ditpolairud Polda Banten bersama petugas gabungan yang berjaga di area Objek Wisata Pantai Anyer, akan memantau langsung aktivitas pengunjung pada momen libur natal dan tahun baru 2024.

Selain kesiapan personel, Ditpolairud Polda Banten juga menyiagakan dua unit kapal patroli daqn juga satu unit kapal cepat jenis RIB. Kapal-kapal tersebut nantinya akan berkeliling di area pantai yang dipadati oleh wisatawan.

Wadir Polairud Polda Banten AKBP Hariyatmoko menyampaikan, petugas akan mengingatkan para pengunjung pantai untuk keluar dari air pada pukul 17.00 WIB dan kembali ke rumahnya masing-masing. Selain itu, petugas juga akan melakukan pembatasan bagi wisatawan yang berenang di pantai.

“Kita harapkan pelaksanaan kegiatan wisata tahun 2023 ini tidak ada masyarakat yang celaka, cedera, ataupun tenggelam,” ujar AKBP Hariyatmoko, usai apel PAM Wilayah Perairan Polda Banten di Pantai Bandulu, Anyer, Kamis 28 Desember 2023.

Ia mengingatkan, wisatawan yang berkunjung ke area objek wisata untuk tetap waspada dengan kondisi perubahan cuaca maupun gelombang laut. Hariyatmoko bilang, perubahan cuaca masih tetap menjadi hal yang diwaspadai. Pasalanya, cuaca di akhir tahun ini diprediksi akan mempengaruhi terhadap aktivitas sehari-hari seperti hujang, angin kencang, dan gelombang laut.

“Alhamdulilah, puji tuhan bahwa tahun ini cuaca sedikit lebih bersahabat,” terangnya.

Guna memastikan keselamatan wisatawan di area objek wisata pantai, Hariyatmoko kembali menegaskan, bahwa wisatawan dilarang berenang di laut dengan radius 13-20 meter dari bibir pantai. “Yang jelas untuk kondisi yang aman, jarak yang di izinkan kira-kira 15 atau 20 meter dari bibir pantai,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyatno menambahkan, pembatasan jarak berenang bagi wisatawan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan wisatawan. Pasalnya, kontur pantai di wilayah Anyer itu tidak rata. “Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan sehingga, memang batasan itu sudah kita tentukan dengan seluruh stakeholder terkait,” imbuhnya.

Selain objek wisata pantai, tim SAR juga akan memantau wisata air lainnya seperti area sungai atau objek wisata air terjun di beberapa lokasi di Banten. “Batasan tetap kita berlakukan, sebab kita enggak tahu main di sungai juag ketika cuaca enggak memungkinkan itu yang lebih riskan,” pungkas Adil. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments