SERANG, BCO – Antisipasi pendatang dari zona merah, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan chek point, pengetatan pemeriksaan suhu tubuh pengendara dan penumpang di delapan titik akses masuk menuju Kota Madani.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang, Hari W Pamungkas menuturkan bahwa chek point yang dilakukan sebagai simulasi Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang dilakukan secara bertahap.
“Ya bertahaplah, ini baru tiga titik yaitu gerbang tol masuk Serang Timur, Gerbang tol masuk Serang barat dan diterminal pakupatan,” ujar Hari saat dikonfirmasi wartawan lewat sambungan telepon pada Senin, 20 April 2020.
Perlu diketahui sebelumnya, delapan titik yang akan dilaksanakan cekpoint yakni, Gerbang Tol Serang Timur, Terminal Pakupatan, Kalodran (Pom Bensin), Simpang Empat Boru, Simpang Rmpat Palima, Kepandayan, Kecamatan Taktakan, Simpang tiga Sawah Luhur.
Dari hasil pantauan lapangan tim gugus tugas, Hari menyebutkan, diperkirakan 3000-4000 kendaraan memasuki Ibu Kota Provinsi Banten, dan seluruh yang masuk dilakukan pengecekan kesehatan.
“Dari pantauan hari minggu, sekitar 3.218 kendaraan yang dicek. Kendaraan itu semua dicek oleh gugus tugas melalui posko cek point dan dilakukan penyemprotan disinfektan, sosialisasi penggunaan masker, pemeriksaan kesehatan (cek suhu tubuh),” kata Hari yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang.
Nantinya, apabila ditemukan pendatang dari luar daerah Kota Serang suhu tubuhnya tinggi, pihak gugus tugas memberikan pilihan untuk dilakukan perawatan kesehatan atau kembali kedaerahnya masing-masing.
“Sejauh ini, warga dari luar Kota Serang ada sekitar tiga orang yang terpantau suhu tubuhnya tinggi, kita tawarkan untuk dilakukan perawatan ataukah pulang ke daerahnya lagi, tapi rata rata pada milih pulang lagi,” pungkasnya.
Sementara ini, mengingat masih dalam tahap simulasi PSBB, untuk jumlah penumpang kendaraan belum dilakukan pembatasan. []
