CILEGON, BCO – Pemerintah Kota Cilegon mengambil sumpah atau melantik 215 Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk formasi tahun 2018 lalu. Pelantikan para ASN dilakukan oleh Walikota Cilegon Edi Ariadi di Gedung Kominfo, Pemkot Cilegon, Selasa 17 Maret 2020.
Berdasarkan data yang dimiliki Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Cilegon, total 215 ASN terbagi dalam beberapa kriteria, di antaranya tenaga kesehatan sebanyak 115 orang, tenaga pendidik 85 orang, dan tenaga teknis sebanyak 15 orang.
“Mereka yang dilantik ini merupakan formasi 2018 pas 1 tahun. Dan baru dilantik di tahun 2020 ini. Dan semua diangkat menjadi PNS yang sebelumnya jabatanya hanya CPNS,” kata Heri Mardiana, Kepala BKPP Cilegon, kepada awak media.
Dikatakan Heri, saat ini total ASN di Lingkungan Pemkot Cilegon sebanyak 4.985 pegawai. Kendati demikian pihaknya masih membutuhkan sebanyak 3000 an pegawai lagi. Namun, pihaknya belum bisa mengajukan hal itu. Paling tidak Pemkot sendiri hanya bisa mengajukan ratusan saja setiap tahunnya.
“Yah dengan dilantiknya 215 pegawai ini masih kurang juga. Kita (Pemkot Cilegon) masih butuh 3.000 pegawai lagi. Tapi, kita kan gak mungkin mengusulkan 3.000 pegawai. Paling kita hanya bisa mengusulkan 200-250 pegawai setiap tahunnya,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Edi Ariadi mengatakan, dengan dilantiknya 215 pegawai tersebut secara otomatis gaji yang diterima oleh pejabat yang dilantik ini akan menerima gaji penuh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Cilegon. Yang sebelumnya hanya 80 persen menjadi 100 persen.
“Jadi hak-hak mereka terpenuhi semua. Termasuk gajinya yang dulu 80 persen menjadi 100 persen. Yah dengan kebutuhan 215 enggak cukup lah,” imbuhnya. []
