CILEGON, BCO.CO.ID – Mulyadi (60), warga Kampung Wanasaba, Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, terkapar di sisi Jalan Gerbang Tol Cilegon Timur, tepatnya di depan Hotel Grand Mangkuputra, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu 11 November 2020, selepas magrib. Sebelumnya, Mulyadi terpental setelah tertabrak sebuah mobil dari arah belakang.
“Tolong diinfokan, paman saya jadi korban tabrak lari di depan Hotel Grand Mangkuputra, PCI. Korban luka parah di beberapa bagian. Informasi dari korban, ia tertabrak mobil Avanza silver, namun tidak jelas melihat plat nomornya,” ujar Dwi Ayu, kepada BCO, Kamis 12 November 2020.
Dikatakan Ayu, sebelumnya ia mendapat telepon dari sekuriti Hotel Grand Mangkuputra bahwa Mulyadi, pamannya kecelakaan, tertabrak mobil. “Ditabraknya dari belakang dan paman saya terpental jauh. Saya yang ditelepon langsung satpam hotel mangkuputra. Motornya (Honda Beat-red) rusak parah, hancur di bagian belakang. Korban langsung kita bawa ke Klinik Ikhlas Medika di PCI,” Ayu menuturkan.
Diceritakan Ayu, setelah magrib pamannya berangkat menuju Kampung Terate untuk mengantar empek empek pesanan, karena setelah di rumahkan akibat pandemi, Mulyadi jualan online. Siapa pesan pasti barang diantar langsung. “Saat mau antar pesanan tertabraknya. Bibirnya pecah, luka juga banyak, di bagian kaki, tangan, dan badannya,” kata Ayu seraya berharap pelaku tabrak lari bisa baca berita ini dan bertanggung jawab atas perbuatannya. []
