BCO.CO.ID – WhatsApp menunda kebijakan baru yang diumumkan pada Desember 2020 yang rencananya akan diterapkan pada awal 2021. Pada kebijakan yang baru pengguna harus menyetujui bahwa WhatsApp diperbolehkan berbagi data dengan Facebook. Akun pengguna akan dihapus jika tidak menyetujui kebijakan baru tersebut.
Karena kebijakan baru itu, Elon Musk selaku CEO Tesla membuat cuitan dan menyarankan pengguna migrasi ke aplikasi pengirim pesan
yang serupa, yaitu Signal. Kemudian banyak juga yang sudah beralih ke aplikasi Telegram.
Karena khawatir ditinggalkan oleh penggunanya, Whatsapp menunda kebijakan itu selama tiga bulan.
WhatsApp mengatakan pada halaman resmi mereka bahwa pembaruan kebijakan tidak memengaruhi privasi pesan anda dengan teman atau keluarga dengan cara apa pun.
Pada halaman yang sama juga dijelaskan bahwa Facebook tidak dapat membaca pesan, mendengar percakapan panggilan, grup dan lokasi.
WhatsApp hanya mengumpulkan informasi perangkat ponsel dan informasi dasar pengguna seperti detail perangkat keras, merek,
tipe, memori, sistem operasi yang Anda gunakan, informasi peramban, Detail IP dan ISP pengguna, jaringan layanan seluler yang digunakan, nomor telepon, dan pengidentifikasi perangkat. []