CILEGON, BCO – Kecelakaan yang melibatkan Kereta Api jurusan Merak – Rangkasbitung terjadi tadi sore sekira pukul 16.21 WIB di perlintas kereta api tanpa palang pintu di Lingkungan Seruni, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Rabu 22 Januari 2020.
Kendaraan roda empat Agya warna merah A 1668 VP yang dikemudikan Saptaning Martiyanti dan membawa dua penumpang anak-anak ini tertabrak Kereta Api dengan nomor KA 491 saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Berdasarkan keterangan Kanit Laka Lantas Polres Cilegon Ipda Ardi Jarir, mobil yang dikemudikan warga PCI tersebut mendadak mati di tengah perlintas dan mengakibatkan insiden yang tak terhindarkan.
“Kejadian sekitar jam 16.21 WIB, dia (pengemudi mobil) datang dari arah Seruni mau ke PCI tapi pas di sini (perlintasan) mesinnya mati,” kata Ipda Ardi Jarir kepada BCO dilokasi kejadian.
“Penumpang mobil ada tiga orang, ibunya (pengemudi) sama anak-anak usia sekolah,” tambahnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden nahas ini, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit terdekat karena mengalami shock. Kepolisian menduga, kecelakaan ini terjadi karena pengemudi tidak mendengar suara sirine dari kereta.
“Kata warga kereta sempat menyalakan sirine, karena mungkin mereka enggak dengar akhirnya terjadilah ini (kecelakaan),” jelasnya.
Mobil yang mengalami kerusakan parah pada bagian mesin depan tersebut telah dievakuasi oleh polisi. Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api dan minibus ini selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Cilegon. []
