CILEGON, BCO – Maraknya aksi balap liar yang terjadi di wilayah hukum Polres Cilegon dan dilakukan oleh sekelompok anak muda usia tanggung membuat geram warga sekitar. Pasalnya, mereka yang nekad melakukan aksi balap liar ini sering menutup akses jalan sehingga membuat kendaraan yang hendak melintas menjadi tersendat.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Cilegon AKP Ali Rahman mengungkapkan, ada beberapa lokasi yang telah menjadi perhatian aparat guna membubarkan kerumunan ataupun antisipasi balap liar ini. Beberapa lokasi itu antara lain, Jalur Anyer Carita, Jalan Lingkar Selatan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, dan Jalan baru Bonakarta. Bahkan, menurut Kasatlantas, semenjak pemberlakuan PSBB di wilayah Tangerang Raya. Kepolisian telah rutin berpatroli di beberapa wilayahnya.
“Mulai zamannya PSBB digulirkan pemerintah itu, dari Polres mengerahkan sejumlah pasukan yang pertama tujuannya untuk membubarkan massa dan mengantisipasi balap liar,” kata AKP. Ali Rahman kepada wartawan, Selasa 21 April 2020.
Dikatakan, aksi balap liar tersebut diduga sudah terkoordinir sehingga membuat mereka harus kucing-kucingan dengan petugas saat akan dibubarkan. Mereka juga diduga memiliki mata-mata yang bertugas memperhatikan kondisi sekitar.
“Iya kemungkinan besar terkoordinir. Iya mungkin di dalamnya itu ada perjudian juga, cuman masih belum bisa pastikan dan buktikan ke arah situ karena masih kita tunggu terus mudah-mudahan bisa terungkap segera,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Selasa dinihari sekira pukul 03.15 WIB, terjadi lagi aksi balap liar di wilayah Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dalam rekaman video, tampak jelas belasan anak remaja menutup akses jalan dari arah Serang menuju Cilegon untuk memuluskan aksi jalanan adu kecepatan hingga membuat aktivitas lalu lintas sempat tersendat. []