Selasa, Oktober 8, 2024
BerandaHarga Tempe dan Tahu Mahal, Pedagang: Dilema Ngejualnya

Harga Tempe dan Tahu Mahal, Pedagang: Dilema Ngejualnya

CILEGON, BCO.CO.ID – Imbas dari mahalnya kacang kedelai sebagai bahan utama pembuat tempe dan tahu di pasaran membuat harga kedua bahan tambahan lauk pauk makanan ini menjadi mahal dan langka. Misalnya saja di Pasar Tradisional Kranggot, Kota Cilegon, sudah sepekan terakhir pedagang dan konsumen di pasar ini mengeluhkan kodisi tersebut.

Harga tempe yang biasa di jual Rp5000 rupiah per buah, kini naik menjadi Rp7000 rupiah. Itupun ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan sebelum mahalnya kacang kedelai.

Frengki, salah seorang pedagang mengaku, ia sudah tiga hari terakhir tidak menjual tempe dan tahu lantaran kekurangan stok serta mahalnya harga tersebut.

“Enggak jual kang, mahal. Takut konsumen kabur, dulu kedelainya Rp6 ribu per kilo, sekarang Rp9.500 Mau gimana jualnya,” kata Franki, kepada BCO, Senin 04 Januari 2020.

Hal sama juga diungkapkan pedagang tahu bernama Nurhadi, ia mengatakan saat ini kedua makanan itu sudah berbeda bentuknya menjadi lebih kecil dengan harga yang lebih tinggi. Hal itu dilakukan untuk menjaga stok di pasaran ditengah mahalnya harga kacang kedelai.

“Sebenarnya dilema yah, dengan kondisi seperti ini. Inikan makanan rakyat kecil istilahnya, tapi bahan utamanya bisa naik tinggi gitu, yang dirugikan kita-kita masyarakat bawah,” ujar Nurhadi.

Dikatakan, saat ini stok kacang kedelai memang masih mencukupi. Akan tetapi, kata Nurhadi, distributor memotong jatah untuk produksi temped an tahu itu sehingga harga menjadi naik.

“Stok mah cukup, cuma kendalanya dari distributornya dikurangi. Karena yang mau beli kacangnya kan banyak,” ungkapnya.

Akibat tingginya bahan utama pembuat tempe dan tahu itu, konsumen mengurangi jatah belanjanya. Kendati begitu, masih ada saja yang terpaksa membeli kedua panganan ini lantaran sudah menjadi kebutuhan.

“Mau enggak mau yah beli aja walaupun dikurangi. Udah kebutuhan di keluarga soalnya,” kata Desi, salah seorang ibu rumah tangga yang berbelanja di pasar ini.

Pemerintah diharapkan segera melakukan tindakan guna menekan harga tempe dan tahu yang mahal itu. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments