CILEGON, BCO.CO.ID – Kondisi jalan protokol di Kota Cilegon terutama di Jalan Jendral Ahmad Yani atau tepatnya di depan Hotel Sukma Cilegon mengalami kerusakan cukup parah, kerusakan itu ditandai dengan mengelupasnya lapisan aspal sehingga menyebabkan lubang yang lumayan cukup besar.
Kondisi tersebut dinilai berbahaya untuk pengguna jalan terutama pengendara roda dua. Pasalnya, apabila kurang konsentrasi saat mengemudi risiko terjatuh lebih besar yang diakibatnya lubang jalan yang cukup dalam tersebut.
Anjas, salah seorang pengguna jalan yang sering meggunakan jalur tersebut menilai, kondisi jalan di Kota Cilegon ini tidak cocok disebut jalan perkotaan karena kondisinya yang tak layak dilintasi. Apalagi, kata Anjas, jalan raya kota industri bisa disebut sebagai jalan penghubung antar kampung ketimbang disebut jalan raya.
“Ini jalan kota apa jalan kampung, kondisinya begini. Sudah rusak, dibiarkan pula. Jalur inikan jalur yang dilintasi pengendara, seharusnya kondisinya bisa lebih bagus. Minimal ditambal dong kalau enggak punya modal diperbaiki mah,” kata Anjas kepada BCO, Senin 04 Januari 2021.
Tungki pengguna jalan lain mengatakan, ia pernah hampir terjatuh saat melintas di jalur tersebut lantaran jalan berlubang itu tertutup air hujan sepulang bekerja di wilayah Kota Cilegon.
“Saya pernah hampir jatuh mas, malam-malam kondisi hujan. Karena enggak keliatan lubangnya ketutup sama air, korbannya ban motor saya pecah disitu,” ucapnya.
Mereka berharap, pemerintah dapat segera memperbaiki kondisi jalan itu sehingga resiko kecelakaan lalu lintas dapat dihindari. Selain itu, kondisi jalan yang bagus juga dapat memberikan imbas positif bagi citra Kota Cilegon.
Berdasarkan pantauan BCO, jalan berlubang tersebut diberikan tanda water barrier untuk memberitahu pengguna jalan agar tidak dilintasi kendaraan. Sebagai informasi, jalur ini juga merupakan jalur nasional kewenangan Pemerintah Provinsi Banten. []