CILEGON, BCO – Aksi solidaritas untuk korban bencana banjir di Kabupaten Lebak kini datang dari pegiat seni di Kota Cilegon yang tergabung dalam Dewan Kesenian Cilegon bersama Indonesia Bangkit.
Terdapat beberapa komunitas sanggar yang berkolaborasi dalam acara tersebut, di antaranya Duta Seni KS, Sanggar Wuni Kreasi, Sanggar Puspa Arum, Sanggar Banyu Biru, Teater Wonk Kiteu, R Studio, Sanggar Sumur Jambu, UKM Sebawon, Sanggar Al Jabar, KKM Mandiri Untirta dan Banten Art Community.
Berlokasi di Alun-alun Kota Cilegon, acara yang bertajuk Konser Seni Amal Peduli Lebak tersebut dengan menampilkan beragam pertujukan, seperti tari tradisional, musik karawitan, kabaret, dramatisasi puisi, pembacaan puisi, akustik dan pameran seni rupa.
Ketua Dewan Kesenian Cilegon (DKC), Ahdi Zukhruf Amri mengajak komunitas seni di Cilegon untuk membantu masyarakat Lebak yang dalam proses penanganan pascabencana melalui kolaborasi tampilan karya masing-masing komunitas sanggar.
“Selain menampilkan karya dari beragam sanggar, kami juga menggalang dana untuk korban bencana di Lebak” ujar Ahdi kepada BCO, Sabtu malam 11 Januari 2020.
Ia berharap, melalui kolaborasi seperti ini, selain silaturahmi antar komunitas sanggar terjalin, juga timbulnya sisi kemanusiaan yang baik untuk para pegiat seni di Cilegon.
“Memanusiakan manusia merupakan hal yang penting bagi para pegiat seni. Dengan acara seperti ini, berharap masyarakat di Lebak bisa terbantu” ujarnya.
Sementara itu, di tempat sama, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cilegon Tini Suswantini, mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh DKC Cilegon. Ia berharap, acara seperti ini bisa dilaksanakan berkelanjutan untuk memajukan seni dan budaya di Kota Cilegon.
“Semoga bisa terus berlanjut sebuah kolaborasi antar pegiat seni, sehingga tumbuh kreatifitas yang terbangun untuk masyarakat Kota Cilegon” ujarnya.
Dalam Konser Seni Amal Peduli Lebak ini, hasil donasi sebesar Rp 6.440.100 yang akan disalurkan melalui Indonesia Bangkit. []
