CILEGON, BCO – Puluhan karyawan PT Putra Master Sarana Penyeberangan (PMSP) yang berada di areal Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, melakukan aksi protes untuk menuntut gaji mereka yang belum dibayar perusahaan pelayaran ini, Senin 27 April 2020.
Para karyawan yang berasal dari dua pelabuhan (Merak-Bakauheni) ini mengaku, gaji mereka selama tiga bulan belum dibayarkan. Padahal, ada banyak kapal milik perusahaan itu yang masih beroperasi.
“Merak-Bakau itu sekitar 350 (karyawan). Alasan perusahaan intinya belum ada dana untuk membayar gaji. Cuma, setahu kita selama ini kalau memang tidak ada dana, kapal juga enggak bisa operasi tapi nyatanya kapal selama ini operasi,” kata Feri, salah seorang karyawan yang ikut memprotes perusahaannya.
Dikatakan Feri, perusahaan pelayaran ini belum membayar gaji karyawannya selama tiga bulan lebih. Terhitung sejak bulan Februari 2020 lalu. Meski sudah dilakukan mediasi namun hingga kini belum ada kepastian mengenai gaji mereka, apalagi saat ini sudah memasuki bulan puasa dan ditengah kesulitan ekonomi dampak dari Covid-19.
“Tiga bulan lebih, dari mulai Februari sampai sekarang belum dibayar. Barusan sudah (mediasi) belum ada titik terang,” imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, manajemen PT Putra Master Sarana Penyeberangan (PMSP) belum memberikan keterangannya mengenai persoalan tersebut. []