CILEGON, BCO – Seiring meningkatnya tensi politik Pilkada Cilegon yang akan digelar Desember 2020 nanti, pergerakan atau aktivitas akun – akun buzzer yang berseliweran di media sosial Facebook saat ini sedang dipantau oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cilegon.
Ketua Bawaslu Kota Cilegon Siswandi menyatakan, hingga saat ini pihaknya sedang memantau sejumlah akun buzzer di media sosial Facebook. Meskipun demikian, Siswandi sendiri tidak menjelaskan detail ataupun jumlah akun sedang dipantau itu.
Pemantauan tersebut terkait dengan kempanye – kampanye yang sedang digaungkan setiap Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan ikut berkontestasi di Pilkada mendatang.
Hal itu diungkapkan Siswandi usai mendampingi Anggota Bawaslu Republik Indonesia Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Mochammad Afiffudin di salah satu restoran di Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon. Senin, 20 Juli 2020.
“Baru mencapai sekian (sedang dipantau), artinya belum sangat maksimal,” ujar Siswandi Ketua Bawaslu Kota Cilegon.
Kendati belum maksimal lantaran terkendala tekhnologi, namun pihaknya meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh apabila ada postingan yang bernada negatif.
Lebih lanjut dikatakan Siswandi, meskipun sedang memantau aktivitas akun – akun buzzer politik di Facebook, namun Bawaslu sendiri berhati – hati dalam menangani hal tersebut dikarenakan terkendala oleh sistem tekhnologi.
“Di media sosial itu kami tidak punya tim cyber untuk mencari subyek hukumnya, itu kendalanya karena kita enggak punya alat digitalnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan bekerjasama dengan unsur kepolisian guna meredam akun – akun buzzer yang terkadang bertindak ekstrim.
“Kalau diatas sudah kerjasama Polri dengan Bawaslu RI, tapi kami nanti akan bekerjasama dengan Polres Cilegon,” pungkasnya. []
