CILEGON, BCO – Puluhan peserta calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada Kota Cilegon tahun 2020 menjalqni tes wawancara yang digelar KPU Kota Cilegon di salah satu hotel di Kota Cilegon, Sabtu 8 Februari 2020.
Dari ratusan pendaftar yang melamar pada perekrutan calon anggota PPK ini, KPU Kota Cilegon telah menyeleksi dan menghasilkan 77 orang peserta yang selanjutnya mengikuti tes wawancara dan digelar dua hari, dari tanggal 8-9 Februari 2020.
Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi mengungkapkan, tes wawancara tersebut mencakup pengetahuan kepemiluan, latar belakang peserta, integritas, dan motivasi peserta itu sendiri.
“Dari 77 peserta itu, nanti kita akan ambil 40 orang untuk menjadi Anggota PPK. Dan sisanya mungkin menjadi PAW (Penggantian Antar Waktu), relatif nanti melihat hasil dari penilaian kita,” kata Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi kepada wartawan.
Meski demikian, Irfan sendiri mengaku telah menerima aduan masyarakat perihal adanya indikasi calon anggota PPK yang disinyalir simpatisan partai. Oleh karena itu, ia akan mengkonfirmasi terhadap peserta tersebut agar penyelenggaraan Pilkada Cilegon nanti bersih dan profesional.
“Sebisa mungkin kita menjaga bahwa, unsur-unsur yang nanti ada di PPK ini sepi dari titipan partai politik atupun afiliasi. Kita menjaga sebersih mungkinlah,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Cilegon Bidang Sumber Daya Manusia Faturohman mengungkapkan, aduan masyarakat merupakan bagian transparansi dari proses pelaksana pemilu. Oleh karena itu ia menyambut baik adanya partisipasi masyarakat dalam pengawasan tersebut.
“Aduan itu bagian dari proses transparansi yang kita lakukan, ketika masyarakat memberikan masukan. Ya kita senang sekali, kalau masyarakat terlibat dalam proses perekrutan ini otomatis masyarakat mengikuti proses perekrutan yang kita lakukan. Dan itu sangat baik untuk proses demokrasi di Kota Cilegon,” tandasnya singkat. []