CILEGON, BCO.CO.ID – Sebuah toko kosmetik yang berada di Lingkungan Kubang Laban, RT 04, RW 02, Kelurahan Panggungrawi, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, digrebek warga lantaran kedapatan mengedarkan obat keras type G, Jumat malam 20 November 2020.
Warga asal Aceh yang sudah tiga bulan tinggal di wilayah ini menutupi usaha obat keras itu dengan membuka toko kosmetik yang menjual berbagai merk alat kecantikan.
Ketua RW 04 Lingkungan Kubang Laban Juheri mengatakan, pihaknya sengaja menggerebek toko tersebut lantaran resah banyak anak muda yang kedapatan mabuk obat terutama saat pandemi Covid-19.
“Kita temukan obat-obatan. Itukan obat yang harus sesuai resep dokter, jadi khawatir merusak generasi muda kita karena orang yang mabuk obat ini kayak orang gila,” kata Juheri, kepada wartawan.
Oleh sebab itu, Juheri mengajak masyarakat sekitar untuk sama-sama memberantas peredaran obat keras di wilayahnya guna melindungi generasi yang akan datang.
“Ini kewajiban, bukan sunnah lagi. Kewajiban kita sebagai orangtua melindungi anak-anak kita dan menyingkirkan obat-obatan seperti ini. Sanksi untuk pelaku atau apa pun kita serahkan ke Polisi,” tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cilegon Kompol Jajang Mulyaman membenarkan bahwa ada warga yang sempat melakukan aksi penggerebekan di sebuah toko kosmetik itu.
“Iyah kebetulan kita lagi patroli, dan alhamdulillah masyarakat enggak bertindak macam-macam. Kita amankan penjual dan barang bukti obat kerasnya,” ujar Kompol Jajang Mulyaman.
Dikatakannya, polisi menyita 639 butir obat keras yang terdiri dari Hexymer dan Tramadol. Pemilik usaha itu saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Cilegon.
“Masih diperiksa, intinya bahwa inikan menjelang Pilkada jadi kita sama-sama membuat kondisi di masyarakat tetap kondusif. Apalagi obat keras ini banyak di salah gunakan peruntukannya,” pungkasnya. []
