CILEGON, BCO.CO.ID – Sampah menumpuk menutupi saluran kali di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, membuat jajaran Pemkot Cilegon turun langsung membersihkan tumpukan sampah dari hasil rumah tangga ataupun sampah plastik yang dibuang oleh masyarakat. Sebelumnya, informasi tumpukan sampah tersebut viral di media sosial.
Pjs Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, melihat kondisi sampah yang kerap menumpuk di area sungai kecil itu, pihaknya bakal sering melakukan pembersihan saluran tersebut agar aliran air bisa lancar tanpa tersumbat tumpukan sampah.
“Sampahnya dari masyarakat juga, dari para pedagang juga. Jadi nanti sekalian kita imbau juga supaya nanti aktiflah yah,” kata Maman Mauludin, kepada wartawan, Jum’at 29 Januari 2021.
Dikatakan, kondisi tumpukan sampah di area tersebut disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kebersihan lingkungan. Terutama soal membuang sampah sembarang ke sungai. “Ya itu untuk juga menumbuhkanlah kesadarannya,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon Abadiyah mengungkapkan, pihaknya bakal melakukan koordinasi untuk meningkatkan sinergritas terkait pengolahan sampah agar bisa dimanfaatkan. “Kedepannya akan nada evaluasi cukup banyak dan bisa dimanfaatkan, kenapa tidak,” ujar Abadiyah.
Di tempat sama, Kepala UPTD Pasar Kranggot Aceng Syarifudin menyatakan, kondisi sampah untuk wilayah Pasar Kranggot sendiri mencapai 35 kubik per harinya. Meski begitu kata Aceng, pihaknya telah memohon kepada Satpol PP Cilegon untuk melakukan pengawasan dalam penegakan Perda agar masyarakat tidak berprilaku jorok.
“Kami memohon kepada stakeholder internal untuk utamanya yaitu Sapol PP sebagai yang punya kebijakan penegasan Perda No 5 tahun 2003 untuk ditegaskan kembali kepada masyarakat (soal pengawasan dan penindakan-red,” pungkas Aceng.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Plt ASDA I Pemkot Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana, Kadisperindag Kota Cilegon Abadiyah, Kapolsek Cilegon Kompol Karep Waluyo, dan sejumlah TNI – Polri dan Satpol PP. []