CILEGON, BCO .CO.ID – Lampu penerangan jalan umum yang berada di ruas Jalan Lingkar Selatan (JLS) dan Jalan Cilegon Anyer atau tepatnya berada di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, sudah lama mati dan tidak berfungsi. Warga terutama pengguna jalan menilai kondisi ini sangat berbahaya untuk dilintasi kendaraan pada malam hari.
Padahal, jalur kedua jalan ini merupakan jalanan penting untuk menuju kawasan industri ataupun kawasan pariwisata sehingga mobilitas kendaraan berlalu lintas cukup tinggi.
Ahmad, salah seorang pengguna jalan bahkan mengeluhkan kurangnya penerangan di dua jalan besar tersebut. Ditambah lagi, jalanan yang penuh dengan ceceran material debu itu juga sangat mengganggu stabilitas kendaraan utamanya sepeda motor.
“Saya hampir setiap hari pakai jalan ini terutama Jalan Cilegon Anyer untuk belanja di Pasar Kranggot. Motor saya enggak bagus kayak yang lain. Khusus buat jualan sayur aja, kalau malam ambil belanjaan itu jalannya gelap berbahaya dan banyak truk juga yang melintas. Kadang takut juga melintas di jalan gelap gini. Padahal tiang lampu banyak, tapi enggak nyala,” kata Ahmad, kepada BCO.
Ia juga menceritakan nyaris mengalami kecelakaan ketika melintas di daerah tersebut saat membawa barang dagangannya.
“Saya hampir kecelakaan kang, dulu lagi bawa barang dagangan karena memang gelap dan lampu motor juga enggak terlalu terang tiba-tiba pas lagi mau masuk tikungan itu ada kebo (kerbau-red) banyak yang lewat hampir ketabrak,” ujar Ahmad.
Hal sama juga diungkapkan Edi, warga Kota Cilegon yang mengeluhkan kurangnya penerangan jalan di wilayah tersebut. Selain gelap, kata Edi, kondisi jalan berlubang juga berbahaya bagi pengendara motor yang melintas pada malam hari.
“Sangat mengkhawatirkan yah mas, apalagi Saya yang sering pulang malam. Di JLS misalnya, dengan kondisi jalan yang gelap itukan khawatir. Itukan jalanannya banyak yang berlubang dan enggak keliatan kalau malam, kalau yang udah biasa tahu medan jalannya. Nah, kalau yang baru pertama kesini, mereka enggak tahu jalan yang berlubang dimana aja,kondisi jalan di depan seperti apa,” tutur Edi.
Edi menuturkan, kedua jalan besar itu kerap menjadi titik kecelakaan lalu lintas karena kondisi yang gelap dan jalanan yang berlubang. Ia berharap pemerintah mampu memperbaiki kondisi seperti itu demi kenyamanan dan keamanan saat melintas di jalur industri dan pariwisata ini.
Berdasarkan pantauan BCO, Senin malam di sepanjang Jalan Lingkar Selatan dan Jalan Cilegon Anyer, terdapat puluhan tiang PJU tidak berfungsi sehingga membuat wilayah tertentu menjadi gelap. Selain itu, ada juga beberapa tiang PJU yang miring akibat hal-hal tertentu. []
