CILEGON, BCO.CO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon membeberkan bahwa pengguna narkoba di Kota Cilegon tercatat sebanyak 5.007 orang dengan rata rata sebaran 701 orang per kecamatan. Dari jumlah itu, diketahui terbanyak dari kalangan pekerja.
Demikian disampaikan Iqbal Fahmi, petugas penyuluh pada BNN Kota Cilegon dalam agenda Workshop Sinergi Mewujudkan Cilegon Bersih Narkoba (Bersinar) di Horison Forbis Cilegon, Rabu 2 Desember 2020.
Iqbal menuturkan bahwa dari jumlah 5007 pengguna narkoba tersebut, sebanyak 74 persen di antaranya di kalangan pekerja, 23 persen berlatar belakang pelajar dan tiga persen dari lain lain selain pekerja dan pelajar.
”Kami berharap, kalangan industri memerhatikan hal ini, bersinergi dengan kami (BNN) dalam rangka mewujudkan Cilegon bersih narkoba,” ujar Iqbal di hadapan peserta yang mayoritas dari kalangan industri.
Disebutkan, di dunia terdapat 950 narkotika jenis baru, sebanyak 77 jenis di antaranya beredar di Indonesia. “Penggunaan narkoba jenis baru ini cara menggunakannya lebih mudah, di antaranya berbentuk disemprotkan. Kita berharap bekerjasama untuk mengatasi hal ini,” ujarnya.
Di tempat sama, Kepala Badan Kesbangpol Kota Cilegon Andi Affandi menyambut baik kerjasama yang dibangun BNN dengan melibatkan stakeholder, baik dari industri maupun unsur pemerintah. “Kita sambut baik hal ini, karena kita juga perlu tahu apakah yang dimaksud kalangan pekerja itu juga termasuk ASN (aparatur sipil negara). Untuk mengantisipasi itu, kami (pemerintah) juga sudah ikut melakukan upaya pencegahan dengan tes urine para ASN misalnya,” ujar Andi.
Andi berharap ASN melakukan tes urine tidak hanya momentum tertentu saja, seperti saat penerimaan ASN dan lain lain. “Kalau ternyata ada pengguna, ini harus segera di atasi,” Andi memaparkan. []
