CILEGON.BCO.CO.ID – Pengurus Karang Taruna Kelurahan Gerem melakukan pendataan terhadap puluhan warga di Lingkungan Gerem Watu Lawang, RT 01, dan Lingkungan Pasir Salam, RT 02, RW 09, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Sabtu 05 Maret 2022.
Dari hasil survei di dua lokasi itu, didapati 75 KK di wilayah ini belum memiliki jamban untuk Buang Air Besar (BAB). Selain itu, alasan lain adalah jika musim kemarau warga di wilayah ini kesulitan air bersih sehingga membuat mereka kerap BAB di hutan atau di kebun.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Gerem Muhammad Na’i mengatakan, pendataan ini nantinya bakal ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Kota Cilegon untuk dilakukan pembangunan jamban demi kesehatan warga. “Nanti kita soundingkan ke Dinkes Cilegon ataupun ke industri biar dibikin jamban, saya si maunya mandiri bukan yang umum,” ujar Muhammad Na’i, Ketua Karang Taruna Kelurahan Gerem, kepada wartawan.
Disampaikannya, persoalan BAB disembarangan tempat dapat berimbas pada kesehatan masyarakat. Sehingga, kata Nai, perlunya edukasi serta fasilitas untuk menampung kotoran yang berasal dari manusia itu sendiri. “Tempat penampungan kotoran itu perlu biar tidak terbawa oleh lalat yang kemudian bisa menyebarkan penyakit dan mengganggu kesehatan warga,” terangnya.
Diharapkan, instansi terkait maupun industri bisa secepatnya memberikan bantuannya untuk warga di wilayah ini guna tersedianya jamban agar warga tidak BAB sembarangan lagi. []
