CILEGON, BCO.CO.ID – Demi mendukung peran serta kaum perempuan di parlemen, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Cilegon menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan terhadap puluhan perempuan dari jalur aktivis dan perwakilan partai politik, di salah satu hotel di Kota Cilegon, Kamis 26 Agustus 2021.
Pada kesempatan itu, Kepala DP3AKB Kota Cilegon Henny Anita Susila mengatakan, keterwakilan perempuan pada kursi parlemen menurun tujuh persen. Padahal kuota parlemen sendiri bertambah dari 35 orang menjadi 40 orang. Ditambah lagi, kedudukan kaum perempuan saat ini hanya 4 orang atau 10 persen di kursi legislatif. “Nah itu menjadi PR kita bersama kenapa perempuan menurun, kita ingin mendorong yang sudah aktif tetap aktif berpartisipasi, ikut serta dalam kancah politik terutama pemilihan legislatif,” kata Henny Anita Susila, Kepala DP3AKB Kota Cilegon.
Henny menyampaikan, menurut undang-undang keterwakilan perempuan di parlemen seharusnya 30 persen dari total kursi yang ada. Oleh sebab itu, pihaknya ingin mendorong kaum perempuan untuk lebih aktif berpartisipasi sehingga tidak kalah oleh Kabupaten/Kota lain di Indonesia.
“Mendorong partisipasi masyarakat yang lain, mengajak mereka supaya perempuan-perempuan Cilegon itu tidak kalah dengan perempuan di kabupaten lain,” terangnya.
Untuk menggugah rasa keinginan yang kuat dalam berpartisipasi di segala lini, lanjut Henny, pihaknya menghadirkan narasumber yang berkompeten pada bidang-bidang tertentu. Seperti Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun yang berkutat pada bidang politik, kemudian Ida Fakih Usman dari Organisasi Wanita, dan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian. “Dari narsum ini minimal memberikan pengetahuan dan wawasan terhadap bagaimana perempuan menjadi seorang pemimpin. Itu Bu Uyun penekanannya ke leadership politik,” ujar Henny.
Diharapkan, pelatihan itu dapat memberikan motivasi kepada kaum perempuan untuk ikut serta berpartisipasi di setiap bidang utamanya keterwakilan di parlemen. []
