BCO.CO.ID – Warga Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, mengadukan berbagai permasalahan yang dialami imbas kehadiran PT Lotte Chemical yang sedang dibangun di wilayah tersebut. Curhatan itu, disampaikan warga melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama lintas komisi dan instansi di Gedung DPRD Kota Cilegon, Kamis 16 November 2023.
Dalam kesempatan itu, penyerapan tenaga kerja lokal dinilai masih minim dilakukan oleh perusahaan asal Korea Selatan yang menanamkan investasi sebesar USD 3,9 miliar atau p60 triliun rupiah itu.
Salah seorang Ketua RT yang ikut dalam RDP tersebut, Masyur mengaku, pesimis dengan rencana perekrutan tenaga kerja untuk PT Lotte Chemical yang akan datang. Sebab menurutnya, ia tidak yakin masyarakatnya yang berada di Ring 1 perusahaan bisa diperkerjakan. “Pesimis untuk masyarakat sebagai Ring 1 yang hanya dijadikan momok dan simbol tapi faktanya hanya jadi penonton. Ini sangat mengerikan bagi kami, Ring 1 masa jadi penonton,” tegas Masyur.
Dari data yang dibeberkan Disnaker Kota Cilegon dalam RDP itu, terungkap juga bahwa ada 2 orang warga Kota Cilegon yang direkrut PT Lotte Chemical pada tahun 2022. Kemudian pada perusahaan main-con dan sub-con, terdapat 2.472 dimana 1.113 orang di antaranya merupakan orang Cilegon.
Lalu untuk perekrutan di tahun 2023, PT Lotte Chemical dilaporkan telah menerima 467 orang. 214 orang di antaranya untuk diperkerjakan pada proses produksi.
“Dari angka 467 itu, 248 (Warga-Red) Cilegon sisanya luar Cilegon. Jadi total yang ada di Project Lotte yang sudah dilaporkan kurang lebih di angka 7000,” ucap Hidayatullah, Kabid Penta Disnaker Kota Cilegon.
Di tempat yang sama, Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga menekankan, Disnaker Kota Cilegon harus menyiapkan skema dan data pekerja dari masing-masing kelurahan di Kota Cilegon. Hal ini guna mengetahui angka penurunan pengangguran di Kota Cilegon. “Kedepan harus dipersiapkan data-data terperinci agar diketahui bersama, mana saja masyarakat yang bekerja di PT Lotte,” kata Erik Airlangga. []
