BCO.CO.ID – Pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera melalui Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, harus menunggu lebih lama agar bisa masuk ke dalam kapal. Imbasnya, terjadi pelambatan kegiatan bongkar muat hingga kerap menimbulkan antrean kendaraan roda empat.
Pasalnya, hingga kini moveable bridge yang ditabrak KMP Portlink III beberapa waktu lalu masih rusak dan belum bisa difungsikan.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Rudi Sunarko bilang, Dermaga Eksekutif masih beroperasi namun melalui pintu samping kapal (side ramp).
“Kemarin mengalami kendala karena terjadi gangguan operasional yaitu moveable bridge belum bisa difungsikan, namun demikian dermaga itu tetap operasi ya yaitu melalui side ramp baik yang untuk over deck maupun side ramp yang lewat car deck nah hal ini menimbulkan keterlambatan atau ketidakcepatan pada saat loading sampai unloading,” ujar Rudi Sunarko, Minggu 23 Maret 2025.
Dijelaskan, kapal Roro mempunyai tipe push in dan push out. “Jadi kalau sandar disini haluan disana tentunya pasangannya adalah buritan, tujuannya agar terjadi percepatan baik pada saat loading maupun unloading,” jelasnya.
“Muatnya kita lewat rampdor samping baik itu yang di upper deck maupun yang di car deck, nah ini akan terjadi perubahan pola penataan muatan yang tadinya kalau dari rampdor haluan itu otomatis itu muatan itu langsung di atur sudah sesuai dengan row-nya, lurus,” tambahnya.
Menurutnya, pengaturan pada rampdor samping membutuhkan waktu lebih lama. Pasalnya, kendaraan akan berputar di jalur kapal itu sendiri sehingga terjadi perlambatan kurang lebih 15 menit sampai 30 menit tergantung kapasitas kapal. “Kita secara operasional masih melayani namun demikian masih ada beberapa kendala yang harus diperbaiki, jadi Insya Allah mungkin dalam satu dua hari ini mudah-mudahan bisa dioperasikan kembali, baik itu MB-nya maupun sistemnya sehingga nanti di Dermaga Eksekutif ini bisa kembali seperti semula,” katanya.
Lebih lanjut Rudi menyampaikan, ia menargetkan pengerjaan moveable bridge ini akan selesai pada tanggal 25 Maret 2025 mendatang. Nantinya, pihaknya juga akan melakukan uji coba terhadap jembatan tersebut.
“Kalau kita lihat dari target timelinenya saya kira bisa tercapai, karena ini dari day per day kita ikutin perkembangannya mudah-mudahan dalam satu dua hari ini bisa selesai. Tentunya kita running, kita uji coba baik secara operation maupun secara kualitas. Jadi dari pihak UC terutama, terkait dengan kualiti dan safetynya kita uji coba dulu,” pungkasnya. []
