CILEGON.BCO.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Laut Cuaca Nelayan (SLCN) bagi warga yang biasa bekerja menangkap ikan di laut lepas wilayah Selat Sunda, di Gedung Diskominfo Kota Cilegon, Selasa 28 Juni 2022.
Sekolah itu dilaksanakan guna menjaga keselamatan nelayan berbasis informasi cuaca dan iklim maritim. Selain itu, BMKG juga tengah menggarap aplikasi yang dapat dipakai nelayan dalam mencari titik-titik ikan yang berkumpul.
Menurut Kepala Pusat Meteorologi Penerbangan BMKG Edison Kurniawan mengatakan, perairan Selat Sunda memiliki potensi perikanan yang cukup besar. Sehingga, dapat dimanfaatkan oleh para nelayan. “Ini menjadi sangat penting, terutama untuk keselamatan mereka. Selain itu kami juga sudah menerapkan aplikasi dari BMKG, kita harapkan nanti bisa memanfaatkan aplikasi tersebut terutama untuk mengetahui posisi ikan yang ada di sekitar perairan Selat Sunda,” kata Edison Kurniawan.
Kedua aplikasi yang dibangun itu di antaranya, Info BMKG dan Ina-Wave yang dapat membantu nelayan saat berlayar. Di aplikasi itu juga, nelayan dapat mengetahui lokasi berkumpulnya ikan sehingga potensi tangkapan bisa maksimal. “Di aplikasi itu nanti akan bisa diketahui secara langsung, wilayah-wilayah mana dari perairan Selat Sunda itu yang memiliki potensi berkumpulnya ikan. Sehingga bisa langsung ke lokasi dengan koordinat di aplikasi tersebut,” jelasnya.
Edukasi terkait Sekolah Laut Cuaca Nelayan (SLCN) ini dilakukan BMKG di 27 provinsi yang harapkan menjadi salah satu kegiatan penting bagi BMKG, terutama untuk mendekatkan diri pada nelayan serta membantu dalam perekonomian mereka.
“Adanya perubahan cuaca dan iklim saat ini, itu menjadi salah satu faktor penting agar mereka bisa mengikuti informasi dari BMKG,” terang Edison lagi. []
