CILEGON, BCO.CO.ID – Ditetapkannya perpanjangan PPKM Level 4 di Kota Cilegon, membuat Polres Cilegon langsung bergerak menyalurkan bantuan berupa sembako kepada puluhan pedagang kaki lima di Kawasan Megablock Cilegon dan Bunderan Perumnas, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Selasa 03 Agustus 2021.
Bantuan untuk pedagang itu diberikan langsung oleh Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, yang didampingi Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kasat Intelkam Polres Cilegon AKP Bai Ma’mun, Kasie Humas Polres Cilegon Iptu Sigit Dermawan dan Kapolsek Cibeber AKP Ate Waryadi.
Asep, salah seorang pedagang di Megablok Cilegon mengaku, selama pemberlakuan PPKM itu ia bersama rekan pedagang lainnya tidak berjualan dan berusaha mengikuti aturan pemerintah. Oleh sebab itu, ia merasa bersyukur mendapat bantuan yang disalurkan oleh Polres Cilegon. Pasalnya selama ini ia belum mendapatkan sedikitpun bantuan dari Pemerintah Kota Cilegon. “Dari Pemkot Cilegon, Alhamdulilah belum ada,” kata Asep, kepada wartawan.
Diharapkan, dengan adanya bantuan yang disalurkan oleh institusi Polri ini dapat diikuti oleh instansi lain di Kota Cilegon sehingga dapat memberikan keringanan kepada para pedagang dalam menjalani perpanjangan PPKM Level 4 yang berlaku di Kota Industri ini. “Mudah-mudahan ada bantuan ataupun support yang bisa diberikan kepada pedagang. Dan kami mohon perhatikan juga para pedagang, tanpa adanya usaha berdagang kami tidak akan ada pendapatan,” terangnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyampaikan, total ada 94 paket bantuan sembako yang berasal dari industri untuk disalurkan kepada para pedagang terdampak PPKM. Selain itu, Polres Cilegon juga tengah mendata para pedagang calon penerima bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui setiap Polres di Indonesia. “Kami sekarang sedang mendata pelaku usaha UMKM untuk nantinya mendapatkan bantuan uang tunai dari pemerintah melalui Polri. Kita berikan kepada masyarakat Polri hanya menyalurkan untuk meringankan beban hidup di masa PPKM ini,” ujar AKBP Sigit Haryono, Kapores Cilegon.
Dikatakan, masa PPKM ini membuat para pedagang mengalami kesulitan akibat pembatasan-pembatasan. Karena hal tersebut, pihaknya menggandeng dan menyurati sejumlah industri untuk menyalurkan program corporate social responsibility (CSR) demi meringankan beban para pedagang. “PPKM diperpanjang sampai tanggal 09 Agustus, tentunya sangat berat. Tetapi kalau kita lalui bersama dengan keikhlasan dengan aturan yang sudah dilonggarkan Presiden, saya yakin tanggal 09 Agustus nanti grafik sudah mulai melandai. Dan harapan kita semua PPKM bisa segera diakhiri, Pandemi Covid-19 bisa berakhir, corona pergi semua,” paparnya.
Masih kata Kapolres Cilegon, pihaknya tak bosan-bosan mengajak kepada masyarakat yang memiliki rezeki lebih untuk saling berbagi kepada warga yang sedang membutuhkan. “Harapan kami semuanya terketuk, dan Alhamdulilah sebagian perusahaan sudah terketuk mari kita masyarakat yang punya rezeki lebih untuk saling berbagi,” pungkasnya. []
