CILEGON, BCO.CO.ID – Tomi, Warga yang tinggal Cipaot, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, mencoba keluar dari himpitan masalah ekonomi setelah menjadi korban PHK dengan mengembangkan pertanian modern, menanam sayuran hidroponik di lingkungan rumahnya. Terlebih di Kota Cilegon, terutama Ciwandan, semakin sempit tergerus industri.
“Nama saya Tomi, asli dari link Cilurah. Saya sekarang tinggal di Lingkungan Cipaot, Kelurahan Kepuh, Ciwandan. Saya korban PHK dr PT GJI tahun lalu. Semenjak itu saya sulit mencari pekerjaan yang sifatnya karyawan apalagi di musim pandemi ini. Pada akhirnya saya berinisiatif coba coba tanam sayur hidroponik pada November lalu. Ternyata membuahkan hasil yg membahagiakan. Sekarang saya nambah semangat untuk menekuni di bidang pertanian hidroponik ini, karena sudah banyak permintaan masyarakat utk konsumsi sayur hidroponik,” ujar Tomi, kepada BCO, Sabtu
Tomi mengaku terus membangun ekonomi kreatif ini dengan segala keterbatasan. Ia memiliki impian dapat produksi 2.000 tanaman hidroponik.
“Dan akhirnya saya membangun ekonomi kreatif ini dengan penuh bnyak kekurngan. Dari segi modal terutama. Dengan tekad penuh semangat. Mudah-mudahan berapa pihak ada yang mau membantu niatan saya ini untuk skala produksi 2000 tanam sayur,” Tomi berharap. []
