Jumat, Oktober 4, 2024
BerandaBencana AlamCamat Cibeber Ungkap Penyebab Wilayahnya Jadi Langganan Banjir

Camat Cibeber Ungkap Penyebab Wilayahnya Jadi Langganan Banjir

BCO.CO.ID – Pemerintah Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, mencatat, ada beberapa masalah yang menjadikan wilayahnya langganan banjir saat musim penghujan tiba. Selain bangunan liar yang berdiri di atas saluran air, persoalan sampah hingga pendangkalan sungai juga menjadi masalah serius yang harus ditangani bersama oleh pemangku kebijakan.

Camat Cibeber Sofan Maksudi memaparkan, pihaknya telah mengirimkan surat resmi dalam rangka mengantisipasi banjir saat musim penghujan nanti kepada Dinas PUTR Kota Cilegon. Kata dia, di Cibeber sendiri ada beberapa lokasi yang sering diterjang banjir karena meluapnya air dari saluran sungai atau mendapatkan banjir kiriman dari wilayah di hulu sungai.

“Kita juga sudah meminta kepada dinas terkait, sudah mengirim surat terakit dengan hal-hal yang harus ditangani seperti untuk adanya pemeliharaan, kemudian peningkatan lokasi saluran air,” ujar Sofan Maksudi, Kamis 9 November 2023.

Dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan survei di beberapa area hilir sungai dan menemukan adanya akar masalah yang dapat menimbulkan banjir di wilayahnya. Oleh sebab itu, ia mendorong untuk segera ditangani serius oleh Bidang Sumber Daya Air DPUTR Kota Cilegon.

“Di Kali Tumpang yang masuk di Pasar Kranggot itu harus juga ditingkatkan, diperlebar sampai ke Kali Terate di ujung. Itu harusnya jangan lurus, tapi diserongkan ke kanan untuk memecah aliran air yang datang dari hulu, kalu lurus aliran air jadi balik lagi dan lambat sehingga meluap,” jelasnya.

Selain itu, untuk aliran air di sungai Kedaleman juga harus dilakukan pelebaran pembukaan aliran air guna mempercepat debit air yang mengalir saat kondisi hujan. Persoalan ini menurutnya, harus serius ditangani dengan kolaborasi antar instansi.

Untuk wilayah yang terancam banjir saat musim penghujan, lanjut Sofan, ada di RW 04 di Komplek PCI Blok D, kemudian di Lingkungan Sambirata, dan beberapa lokasi lain. Kemudian, ada juga masalah kabel yang menjuntai di jembatan dekat Polsek Cibeber yang dapat menahan sampah sehingga apabila dibiarkan akan membuat aliran air meluap.

Dikatan Sofan, perlu juga dilakukan pelebaran aliran tersebut dengan cara membongkar bangunan-bangunan yang berdiri di lokasi fasilitas umum dekat sungai. “Mudah-mudahan ini Kepala Dinas PUTR yang baru lebih peka dan adaptif serta sigap, menyikapi permasalahan-permasalah banjir,” kata Sofan lagi.

Berdasarkan data kecamatan, terdapat 500 KK di beberapa lingkungan yang terancam dan terdampak banjir saat musim penghujan tiba. Hal itu disebabkan aliran air yang tidak lancar sehinggan kerap meluap ke permukiman penduduk. “Kalau kita berbicara yang terdampak dari wilayah Sambirata kemudian Blok D terus juga yang sekitarnya, itu saya rasa lebih yang terdampak itu 500 KK,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dia juga bilang telah melakukan pengangkatan sampah dari beberapa sungai yang di wilayah Kecamatan Cibeber dalam rangka mengantisipasi banjir menjelang musim penghujan. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk bergotong royong membersihkan saluran air ataupun tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke aliran sungai yang dapat menghambat saluran air. []

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments