CILEGON, BCO – Dua orang penumpang kereta api yang tiba di Stasiun Cilegon gagal melakukan aksi asusila di toilet lantaran diketahui oleh satpam yang sedang berjaga. Itu terjadi pada Senin malam, 07 September 2020. Keduanya digrebek warga di tempat tersebut.
Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman menjelaskan, kedua pasangan yang terpaut umur cukup jauh itu berawal dari permintaan sang perempuan yang diketahui berinisial S (50) warga Labuan, Kabupaten Pandeglang, meminta D (24) warga Cinangka, Kabupaten Serang, untuk di pijat di dalam kereta saat perjalanan menuju Cilegon.
Setibanya di Stasiun Cilegon, S meminta D untuk membelikan mie instan. Usai makan bersama itu, S mengajak D masuk toilet yang berada di Stasiun Cilegon dan hendak melakukan aksi mesum. Namun belum sempat terjadi, satpam dan warga sekitar memergoki mereka.
“Di perjalanan S minta di pijat, setibanya di Cilegon mereka ngobrol sampai malam terus S minta D untuk dibelikan mie instan. Setelah itu S minta D untuk masuk ke toilet dan memaksa S melakukan perbuatan asusila, namun digedor sama satpam. Kejadiannya jam 23.00,” kata Kompol Jajang Mulyaman kepada BCO, Selasa 08 September 2020.
Belum sempat terjadi perbuatan mesum, lanjut Jajang, massa datang dan langsung mengahajar S hingga mengalami lebam pada wajahnya. Polisi yang datang langsung membubarkan aksi massa itu dan menyelamatkan keduanya.
“Khawatir terjadi sesuatu pada mereka akhirnya kita bubarkan massa saat peristiwa itu, kejadian ini kami tangani dan meminta keduanya untuk segera pulang,” jelasnya.
Kapolsek mengimbau, dalam keadaan Covid-19 seperti saat ini, masyarakat agar tidak melakukan perbuatan negatif guna memproteksi diri dari paparan virus corona ini. []
