BCO.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, bakal segera memeriksa kondisi air pada aliran kali yang ada seberang PT Jawamanis Rafinasi, Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, yang mengeluarkan asap dan berhawa panas serta berbau gosong.
Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Andhi Rhana menyampaikan, kondisi air yang berasap dan berhawa panas itu diduga berasal dari salah satu pabrik gula. Sebab, air berhawa panas itu adalah air laut yang digunakan untuk mendinginkan mesin bejana tertutup (Boiler).
“Ini biasanya air laut ini dipakai untuk pendingin boiler, ini seharusnya keluar ke saluran itu udah dalam keadaan dingin. Itu minimal dibawah temperatur 40 derajat celsius,” kata Andhi Rhana, Kamis 21 November 2024.
Dia menjelaskan, untuk air laut yang dialirkan ke saluran itu tidak boleh melebihi panas yang ditentukan ataupun tidak mengandung zat klorin. Sebab, apabila mengandung klorin maka bisa mengganggu ekosistem biota perairan. “Untuk air laut diwajibkan nilai klorinnya nol, karena nilai klorin akan mengganggu pertumbuhan biota perairan,” jelasnya.
Andhi juga menegaskan, pihaknya akan segera menerjunkan petugas untuk memantau aliran kali yang berasap tersebut sekaligus mencari tahu sumbernya. “Nanti akan kami teliti semua,” pungkasnya.
Sebelumnya, kepulan asap putih berbau gosong terlihat memenuhi aliran kali yang menuju ke laut dari sekitar PT Jawamanis Rafinasi atau pabrik pengolahan gula rafinasi. Kondisi tersebut, terjadi hampir setiap hari. []