BCO.CO.ID – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, menekankan tiga poin dalam hal perpanjangan flaring di PT Lotte Chemical Indonesia.
Menurut Kepala DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin menyampaikan, bahwa proses flaring di pabrik kimia tersebut sudah memasuki tahap ketiga. DLH juga telah bertemu dengan manajemen PT Lotte Chemical Indonesia untuk membahas poin-poin yang harus dipatuhi.
“Pertama, kami minta dari Lotte sebelum melakukan flaring tahap ini untuk mengecek masyarakat di ring satu, terus pada saat flaringnya, kami juga minta mereka melakukan pengecek di masyarakat. Dan terakhir paska flaring nanti, mereka juga diminta melakukan peninjauan kepada masyarakat. Hasilnya dilaporkan ke LH,” kata Sabri Mahyudin, ditemui di Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin 23 Juni 2025.
Dijelaskan, dari dua tahap flaring yang dilakukan perusahaan tersebut, proses flaring di PT Lotte Chemical Indonesia masih dibawah ambang batas. Hasil yang sama juga terpantau dari pengukuran resonansi atau getaran. “Dari hasil lab yang disampaikan ke kami, rata-rata di bawah ambang batas,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Sabri, pihaknya menekankan kepada PT Lotte Chemical Indonesia untuk menambah titik pantau di luar area pabrik kimia. “Kami minta mereka menempatkan tiga titik pantau di luar area mereka,” imbuhnya.
Selanjutnya, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon akan memanggil perusahaan untuk dilakukan evaluasi usai kegiatan flaring dilakukan.
Sekedar informasi, PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) kembali melakukan start-up dengan kegiatan pembakaran gas di cerobong atau flaring. Dari keterangan yang didapat, kegiatan flaring akan berlangsung dari hari Jum’at 20 Juni 2025 hingga tujuh mendatang.[]
