SERANG.BCO.CO.ID – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah Banten mewaspadai adanya hujan es pada masa transisi peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau. Pasalnya pada masa transisi ini, potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, maupun hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang serta puting beliung masih dapat terjadi.
“Ada yang patut diwaspadai dimasa peralihan musim, yaitu potensi adanya cuaca ekstrim, seperti angin kencang, hujan lebat, hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Adanya angin puting beliung bahkan yang lebih ekstrim bisa terjadi hujan es, walaupun berdurasi singkat dan bersifat lokal,” ungkap Tarjono, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Serang , Senin 14 Maret 2022.
Tarjono menyampaikan, hujan es dapat terjadi lantaran disebabkan banyaknya terbentuk awan-awan konvektif seperti awan Cumolonimbus yang dapat menyebabkan pengaruh pada cuaca. Kondisi ini bisa terjadi di seluruh wilayah di Banten. “Pada masa transisi, banyak terbentuk awan-awan konvektif seperti Cumolonimbus. Nah dari awan Cumulonimbus itulah potensi cuaca ekstrem seperti yang saya sebutkan,” terangnya.
BMKG mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada tetapi tidak perlu panik yang berlebihan.” Update terus info BMKG sebelum melakukan kegiatan diluar, baik itu di jalan raya maupun di lautan,” pungkasnya. []
