BCO.CO.ID – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 021, di Lingkungan Kubang Sepat, Kelurahan/Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, ambruk usai diterjang hujan pada saat pemungutan suara berlangsung, Rabu 27 November 2024.
Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB, saat proses pemungutan suara sudah mencapai 70 persen dari jumlah DPT kurang lebih 500 orang. Akibat kejadian itu, warga yang hendak memberikan hak suaranya panik dan berhamburan berusaha menyelamatkan diri.
Warga setempat Khairul Anwar bilang, bangunan balai warga yang dijadikan TPS diduga tak kuat menahan air hujan yang turun sehingga membuat bangunan tersebut runtuh.
“Kronologi pas kejadian hujan besar, kemungkinan juga bangunan tak kuat menahan air,” kata Khairul Anwar.
Dari kejadian tersebut, seorang petugas atau linmas TPS dikabarkan menderita luka memar. Meskipun demikian, kondisi tersebut tidak menyurutkan niat petugas itu untuk mengawal demokrasi Pilkada Serentak 2024. “Informasi hanya luka memar biasa pak,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Camat Citangkil Ikhlasin Nufus mengatakan, pemilih yang belum menyalurkan hak pilihnya dipindahkan ke TPS sementara di sekolah SD yang tak jauh dari lokasi. Ia juga memastikan, dokumen atau logistik Pemilu dalam kondisi baik.
“Iya kita pindahkan ke sekolah dan prosesnya tinggal 30 persen lagi yang belum mencoblos,” ucap Ikhlasin Nufus.
Pihaknya juga telah memanggil tim kesehatan untuk memeriksa kondisi hansip yang terkena reruntuhan bangunan. “Semua logistik aman, Insya Allah aman,” pungkasnya. []
