BCO.CO.ID – Ketua DPRD Kota Cilegon Rizki Khairul Ichwan, angkat bicara terkait dugaan kebocoran retribusi sampah di TPSA Bagendung. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil investigasi Inspektorat Kota Cilegon, terkait potensi kerugian terhadap pendapatan asli daerah (PAD) tersebut.
Diketahui, Inspektorat Kota Cilegon diminta untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap persoalan itu oleh Wali Kota Cilegon Robinsar.
“Kita tunggu dulu hasil investigasi, karena kita sudah komunikasi dengan Pak Wali Kota. Nanti hasilnya seperti apa, itu nanti yang akan coba kita komunikasikan ulang,” ujar Rizki Khairul Ichwan, Rabu 9 April 2025.
Rizki menjelaskan, pihaknya dari awal sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Cilegon untuk menginventarisir sumber-sumber PAD yang mengalami kebocoran untuk dievaluasi dan dibenahi. “Jadi bukan hanya membangun, tapi merawatnya. Jadi merawat itu bukan hanya merawat bangunan, merawat itu bukan hanya merawat mesin, tapi merawat juga SDM-nya,” terangnya.
Diketahui, dugaan kebocoran retribusi sampah ini terjadi karena timbangan di TPSA Bagendung kondisinya tidak bisa digunakan. Sehingga, kendaraan pengangkut sampah yang masuk ke lokasi ini tidak bisa ditimbang volume sampahnya.[]
