CILEGON.BCO.CO.ID – Sejumlah lampu yang menghiasi Taman Layak Anak di Simpang Tiga Kota Cilegon, tampak mati dan di antaranya ada yang rusak. Akibatnya, bagian sudut taman yang berlokasi di Simpang Tiga Kota Cilegon tersebut gelap, karena keberadaan lampu bagian atas tak mampu menerangi seluruh area.
Pantauan BCO Media di lokasi pada Kamis malam 04 November 2021, terlihat ada sembilan lampu yang mati, satu dengan kondisi rusak, dan satu kondisinya berkedip.
Lampu-lampu itu tersebar di sejumlah titik. Sementara, untuk lampu yang kondisinya mati dan rusak itu terletak di bagian sudut, tepatnya di panggung pentas budaya Taman Layak Anak.
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Cilegon Heri Yuanda mengatakan, lampu penerangan di tempat fasilitas umum sangat penting. Melihat kondisi penerangan di sudut Taman Layak ini cukup memprihatinkan, karena kondisi ini juga rawan disalahgunakan.
“Kalau malam masih terlihat banyak yang berkunjung. Sayang aja kalau kondisinya gelap. Cukup rawan disalahgunakan. Kalau lampunya terang kan bisa untuk aktivitas bermain keluarga dan anak anaknya. Di sarana pentas budaya juga kan bisa jadi tempat latihan bagi para pegiat seni,” kata Heri Yuanda, ditemui BCO Media di Taman Layak Anak.
Menurut Heri, ia tidak mengetahui persis dari sejak kapan lampu lampu di taman ini rusak dan mati. Namun hal ini harus menjadi perhatian bersama karena ada anggaran perawatan yang digunakan.
“Masa iya fasilitas publik tidak ada anggaran perawatannya. Kalau anggarannya ada, larinya kemana dan kalau tidak dianggarkan perawatannya, kenapa? Sayang loh kalau Taman Layak Anak tapi kondisinya kayak begini,” ujarnya.
Diketahui bahwa taman ini dibangun sekitar akhir tahun 2016 dengan konsep area ramah lingkungan, lingkungan ramah anak dan layanan edukatif. Pembangunan taman ini juga mengacu pada regulasi tentang ruang terbuka hijau di Kota Cilegon. []
