CILEGON.BCO.CO.ID – Seorang Ibu bernama Titin Lidiawati, Warga Link: Sumurjaya, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, melaporkan kepada BCO bahwa anaknya, bernama Musa Aditiya (17), telah menjadi korban pembacokan pada Sabtu, 2 April 2022 dini hari di sekitar lampu merah Damkar.
Titin menuturkan, pada saat kejadian, anaknya yang dibonceng oleh temannya berhenti di lampu merah Damkar. Tak lama muncul segerombolan remaja menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam (sajam).
“Anak saya abis nganter COD-an temannya dan berniat pulang ke arah Merak. Dari kejauhan terlihat ada lebih dari 3 motor saling berboncengan dan membawa senjata tajam. Begitu anak saya jalan, motor di belakang ngejar sambil mengarahkan senjata ke arah kepala anak saya. Tapi anak saya sempat nangkis jadi yang sobek tangannya,” Titin menuturkN, Minggu malam, 3 April 2022.
Titin melanjutkan, setelah berhasil menangkis hingga tangan terluka robek, anaknya yang berboncengan dengan temannya langsung tancap gas.
Namun gerombolan yang diduga merupakan geng motor masih terus mengejar dan berhasil membacok punggung korban dengan senjata tajam. “Yang di punggung lumayan dalam. Setelah berhasil, lolos anak saya langsung dibawa ke klinik terdekat oleh temannya dan mendapatkan 13 jahitan di tangan dan 26 jahitan di punggung,” kata Titin.
Titin berencana melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. “Niatnya mau langsung lapor. Tapi kondisi anak saya masih shock dan kesakitan. Temennya juga masih shock. Jadi nanti setelah pulih kami akan melapor supaya kejadian serupa bisa segera ditindaklanjuti agar tidak terjadi lagi,” tandasnya. []
