BCO.CO.ID – Polres Cilegon memusnahkan barang bukti 30 kilogram narkoba jenis sabu dengan cara dibakar pada alat bertekanan tinggi, Senin 29 Juli 2024. Pemusnahan dilakukan, untuk menghindari penyalahgunaan barang bukti hasil pengungkapan ini.
Barang bukti sabu yang diperkirakan senilai Rp30 miliar ini, merupakan hasil pengungkapan Kasatlantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto dan Kanit Turjawali IPDA Kyflan Ahmad Syukur bersama jajarannya beberapa waktu lalu di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Polisi juga meringkus dua orang tersangka dalam pengungkapan ini.
Dalam konferensi pers pemusnahan tersebut, Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara mengatakan, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut yang terindikasi jaringan internasional. “Masih kami kembangkan, ini indikasi internasional dari Malaysia barang tersebut,” AKBP Kemas Indra Natanegara.
Kedua tersangka yang ditangkap polisi, lanjut Kemas, berinisial SY dan AR yang berasal dari Pekanbaru, Riau. Selain itu, kasus ini juga terungkap atas kerjasama dengan jajaran di Polda Lampung. “Pemusnahannya menggunakan alat insenerator,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Cilegon Diana Wahyu Widiyanti menyampaikan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti hasil pengungkapan itu. “30 bungkus itu kita cek, kita tes satu per satu. Kita punya alatnya sendiri, jadi kita tidak main percaya saja dengan penyidik,” ujar Diana.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan diyakini merupakan sabu, Diana bilang, barang bukti harus segera dimusnahkan untuk menghindari penyalahgunaan. Pihaknya juga telah menyisihkan masing-masing satu gram untuk dijadikan barang bukti dipersidangan. “Selebihnya harus dimusnahkan takut disalahgunakan dan sebagainya,” jelasnya. []
