CILEGON, BCO.CO.ID – Tersangka pembunuh seorang petugas tiket di areal pantai Hotel Marbella Anyer, akhirnya tertangkap. Tersangka yang diketahui berinisial SA, warga Kampung Jambangan, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang itu akhirnya mengakui perbuatannya.
SA mengaku dendam kepada korban karena pernah dipukuli korban saat SA memalak korban menggunakan golok.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono menyampaikan, karena hal itulah tersangka kemudian menyiapkan peralatan untuk menghabisi nyawa korban. Rencananya, tersangka hendak melakukan aksi itu pada tanggal 11 Oktober 2021, namun pada tanggal 10 Oktober 2021 SA melihat korban di area pos jaga. Pada saat korban tertidur, SA menikam JA pada bagian ulu hati dan sempat mengancam rekan-rekan korban yang berada di lokasi.
“Setelah melakukan penikaman dan mengancam saksi lain, korban melarikan diri,” papar AKBP Sigit Haryono, Selasa 19 Oktober 2021.
Diketahui saat itu, korban JA meninggal dunia setelah dua menit mendapatkan perawatan di Puskesmas Cinangka. Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para saksi dan informasi masyarakat, lanjut Kapolres, pihaknya berhasil membawa SA dua hari pasca kejadian yang kabur ke daerah Pamulang, Kota Tangerang Selatan. SA juga sempat membuang pisau yang digunakannya untuk menghilangkan jejak kasus yang menjeratnya itu.
“Tersangka ada di Pamulang, Tangerang, yaitu di sebuah rumah kontrakan. Setelah ketemu pisau yang digunakan, tersangka dibawa ke Polres Cilegon untuk melaksanakan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana pembunuhan yang dipersangkakan kepada yang bersangkutan,” pungkasnya.
Karena perbuatannya yang menghilangkan nyawa orang lain, SA dijerat dengan Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati dan hukuman seumur hidup. []
