CILEGON, BCO – Pasien mengeluhkan AC atau pendingin ruangan di RSUD Kota Cilegon tak berfungsi. Akibatnya membuat gerah dan berpengaruh pada kenyamanan pasien yang sedang menjalani perawatan.
”AC di RSUD Cilegon gak berfungsi. Pasien banyak yang mengeluhkan ruangan gerah banget,” ujar Agus, salah satu keluarga pasien kepada BCO.
Dikonfirmasi via ponsel, Kepala Bagian Umum RSUD Kota Cilegon Faruk Oktavian membenarkan saat ini kondisi pendingin ruangan (AC) yang berada di ruang kelas 3 sedang dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, pihak RSUD Cilegon memutuskan untuk mencopot AC yang rusak tersebut. Selain itu, dikatakan Faruk, kondisi ruangan kelas 3 yang memiliki 101 tempat tidur atau tempat perawatan ini sudah dua bulan terakhir tanpa pendingin ruangan.
“AC-nya (yang) kelas 3 memang pada rusak parah, makanya kita cabutin. Dan saat awal masuk keluarga pasien sudah dikasih tahu dan menandatangani pernyataan dengan kondisi tanpa AC,” ujar Faruk Oktavian saat dikonfirmasi, Senin 10 Februari 2020.
Faruk menjelaskan, ruangan yang memiliki kurang lebih 34 unit AC ini kondisinya rusak parah dan 98 persen tanpa pendingin ruangan. Oleh karena itu pihaknya sedang mengajukan permohonan pengadaan AC ke Pemda Cilegon.
“Seingat saya ada 34 unit rusak parah enggak bisa diperbaiki. Keadaan kita lagi kayak gini, kita lagi berusaha minta ke Pemda untuk anggaran AC. Kita butuh 2 M (miliaran) untuk memenuhi standar AC yang ada,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, manajemen RSUD Cilegon telah menyampaikan kondisi tersebut kepada Anggota Komisi II DPRD Kota Cilegon Januari lalu. Kendati demikian, pihak RSUD sendiri tetap mengutamakan pelayan terhadap pasien-pasien yang membutuhkan penanganan. []