CILEGON.BCO.CO.ID – Gedung Kejaksaan Negeri Kota Cilegon didemo sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilegon (IMC). Kedatangan para mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Banten itu untuk meminta penjelasan Kejari Cilegon dalam menangani kasus korupsi yang terjadi di Lingkungan Pemerintah Kota Cilegon.
Pantauan BCO Media di lokasi Kamis 23 Desember 2021, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cilegon Ely Kusumastuti mengajak mahasiswa untuk beraudiensi secara terbatas. Namun hal tersebut ditolak mahasiswa, kemudian Ely langsung meninggalkan massa aksi masuk ke kantornya. “Semua masuk tetapi yang ke ruangan saya hanya lima,” kata Ely Kusumastuti.
Massa yang mendapati sikap Kepala Kejari Cilegon tersebut, langsung menyanyikan lagu bernada sindiran soal kasus korupsi dan tindakan atau kinerja Kejari Cilegon.
Sementara di tempat sama, Ketum PP IMC Hariyanto mengatakan, dalam aksi unjuk rasa ini mahasiswa menyuarakan aspirasi soal dugaan korupsi tugboat PT Pelabuhan Cilegon Mandiri, kemudian soal SBNP atau fasilitas keselamatan pelayaran milik Dishub Cilegon, dan terakhir kasus suap yang menjerat Uteng Dedi Apendi. “Hingga sampai saat ini, kapal Tugboat yang diadakan oleh PT PCM tidak ada wujudnya,” ujar Hariyanto, Ketum PP IMC.
Hariyanto menilai, kinerja Kejari Kota Cilegon tidak jelas dalam mengusut tuntas kasus korupsi yang terjadi di kota industri ini. “Sejauh ini kami menganggap Kejari tidak serius,” terangnya.
Masih kata Hariyanto, Kejari seharusnya serius menangani setiap kasus apalagi yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi. “Harusnya apapun kasusnya, harus ditangani dengan serius,” pungkasnya. []
