CILEGON, BCO – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon Ridwan menyebutkan, Kota Cilegon saat ini memiliki 52 titik yang berpotensi banjir dan tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Cilegon.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ridwan usai mengikuti kegiatan dengar pendapat (hearing) bersama Komisi II DPRD Kota Cilegon dan sejumlah industri untuk membahas perihal banjir di Lingkungan Kruwuk beberapa waktu lalu.
“Sebanyak 52 titik banjir tersebar di semua kecamatan. Itu jenisnya banjir genangan yang paling satu atau dua jam surut. Seperti itulah genangan-genangan titik banjirnya,” kata Ridwan, Rabu 08 Januari 2020.
Menurutnya, penyebab banjir di Kota Cilegon ini akibat penyempitan dan pendangkalan sungai, serta dampak pembangunan seperti rumah dan sebagainya. Oleh karena itu, DPUTR Kota Cilegon terus melakukan normalisasi sungai setiap tahun meskipun terkendala anggaran.
“Kita tiap tahun ada normalisasi. Pemeliharaan, pembangunan, pelebaran, dan peningkatan. Di Grogol kan tahun kemarin kita ada normalisasi. Tapi titiknya di sana, karena panjang kalau kita semua dananya engga ada,” ujar Ridwan singkat. []